LAN nyo ndak muah do da ...!

"Da..! wak masang LAN di rumah pi baa kok ndak nyambuang nyo baduo doh Da...?"

Seorang temen datang ke Rental malam hari, bingung kek nya... baru beli kabel LAN tapi kok ga nyambung, trus saya nanya ke dia, "Susunan ujung kabelnya pada sama ga", eee.. dia malah nyengir bilang,"Ga tau Da... yang masangin orang toko nya"... yahh..
Wal hasil saya akhirnya dengan berat hati ngomong, "Udah lo bawa aja sini...!"
Sambil nungguin dia pulang ngambil si Kabel, saya coba nanya ma om google kira-kira gimana siy cara masang kabel LAN yang bener? Si Om tanpa pikir panjang langsung nyodorin beberapa link dan setelah kali..klik..dan klik akhirnya nyampe ke martabaktelormacan.net bertepatan dengan kedatangan kembali sang pahlawan LAN sambil nyengir ringan agak pucat berusaha ngebuka lilitan kabel di lehernya. Dan setelah diteliti dengan secara seksama ternyata bener susunan ujung kabelnya mempunyai warna yang sama....! ehhh.. dia nyengir lagi... dari pada bersusah payah nerangin ke dia saya minta dia baca sendiri yang tampil di monitor, isinya kira2 seperti ini:

Kabel UTP (LAN) dan serba-serbinya

(Judul yang membuat dia terkesima)
trus...!
Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).

Warna-warna

Warna kabel2 didalam kabel UTP adalah:
- biru
- putih-biru
- hijau
- putih-hijau
- oranye
- putih-oranye
- coklat
- putih-coklat

Jenis kabel
Berdasarkan kapasitas
10BASE-T : 10 Mbps (mega bit per second)
Cat 5 (Category 5) / 100BASE-TX : 100 Mbps
Cat 6 (Category 6) / 1000BASE-T : 1000 Mbps (1 Gbps)

Berdasarkan urutan kabel
ada dua macam susunan kabel:

> TIA/EIA-568-A (T568A)
putihhijau-hijau-putihoranye-biru-putihbiru-oranye-putihcoklat-coklat









> TIA/EIA-568-B (T568B)
putihoranye-oranye-putihhijau-biru-putihbiru-hijau-putihcoklat-coklat









(Dia mulai bandingin kabel LAN nya ma gambar ini..kkkkk)

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb:

Straight (Straight-through):
T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
kedua ujung susunannya:
- putihhijau
- hijau
- putihoranye
- biru
- putihbiru

- oranye
- putihcoklat
- coklat


atau
kedua ujung susunannya:
- putihoranye
- oranye
- putihhijau
- biru
- putihbiru
- hijau
- putihcoklat
- coklat

Cross (Crossover): T568A vs T568B

Satu ujung susunannya:
- putihoranye
- oranye
- putihhijau
- biru
- putihbiru

- hijau
- putihcoklat
- coklat


dan ujung lain susunannya:
- putihhijau
- hijau

- putihoranye

- biru
- putihbiru

- oranye

- putihcoklat

- coklat

Penggunaan jenis kabel
> Kabel Cat 5 biasa digunakan untuk menghubungkan antara hub/router/switch ke PC karena koneksi ini tidak memakai traffic data yang besar sehingga 10 MBps sudah cukup.
Sedangkan Cat 6 digunakan untuk menghubungkan antar hub/router/switch karena hubungan ini biasanya melibatkan banyak PC sehingga traffic data akan menjadi lebih besar pula.
Analoginya seperti jalan, cat 6 diibaratkan jalan raya (4 jalur), sedangkan cat 5 seperti jalan biasa (2 jalur).
Bila ingin menggunakan Cat 6 untuk semua koneksi boleh2 saja, tapi akan agak mubazir jadinya.
Sedangkan kalau ingin hemat dan menggunakan Cat 5 semua, jangan kaget kalau koneksi jadi lambat…
>Sedangkan yang membedakan kapan menggunakan kabel straight dan kapan menggunakan kabel cross adalah mesin apa yang ingin kita hubungkan. Bila PC ke router gunakan kabel straight, kalau PC ke PC gunakan kabel cross.
Daftarnya sebagai berikut:
pc - router/hub/switch : straight
hub - router : straight
pc - pc : cross
router -router : cross
hub - hub : cross

pembuatan kabel cross dan straight

untuk membuat kabel diperlukan alat2 sebagai berikut
-kabel UTP (panjang secukupnya)









-RJ-45 (8P8C modular jack)









-crimp tool (untuk motong kabel dan masang RJ-45)








-cable tester (tentunya untuk ngetes kabel)










Langkah pembuatan:
1. Kupas bungkus kabel, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni, cukup, ga usah dikupas lagi sampai terlihat kabel tembaganya (untuk ngupas bisa pakai crimping tool atau gunting/silet/cutter,dkk)
2. urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
3. tempelkan kabel2 sesuai urutan secara mendatar (pegang aja pake tangan, bukan di lem/solatip)

4. potong sekaligus dengan crimping tool hingga ujung2 kabel segaris
5. masukkan ujung2 kabel kedalam RJ-45
6. dorong2 kabel masuk RJ45 sampai terasa benar2 masuk/mentok

7. gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45: cari lobang di cripting tool yang pas untuk kepala RJ-45, masukkan RJ-45(yang sudah dimasuki kabel) kedalam lobang itu, tekan cripting tool sampai terdengar “klik”





8. lakukan langkah 1-7 untuk ujung satunya lagi

9. test kabel dengan cable tester: masukkan kabel ke cable tester, nyalakan, kalau kedelapan lampu kecil bisa menyala (gantian nyalanya) berarti kabel sudah tersambung dengan baik




Akhirnya setelah dia baca atas bawah.. atas lagi ... bawah lagi.. nahh atas lagi...bawah lagi kek nya...(hampir 15 menit) sambil angguk2 geleng2.. dia praktek potong kabel, susun yang rapi, masukin ke jack, ... eh salah warna.. ngulang lagi.... (+30 menit) bergema teriakan YEEEESSSSS....!.... lampu di tester nyala... hhhhhhhh...

Ternyata nyari ilmu itu gampang, asal mau nyari, mau belajar, mau bobo ah ngantuk neh.....

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Cuti Bersama di Indonesia

Jadwal Per Delapan Final (16 Besar) Euro 2016