Flash dan XP Tidak Kompak

Microsoft dan Adobe ternyata tidak sinkron. Flash-Player dengan versi 9.0.115.0 memungkinkan penyerang untuk menyusupkan kode perusak ke dalam Windows. Ini dapat dilakukan hanya dengan membuka sebuah situs dengan fitur Flash yang diaktifkan.

Menurut Symantec, kasus ini terjadi pada lebih dari 20.000 website. Sejak awal April lalu, Adobe telah merilis sebuah security patch. Dengan versi 9.0.124.0, sistem Windows sekarang tidak dapat dijebol lagi. Security measure yang telah disempurnakan juga menyebabkan beberapa file kurang berfungsi dengan baik.

Memang setelah update tersedia, namun risiko ternyata tetap berlanjut. XP Service Pack 3 malah mengembalikan versi Flash yang lama ke dalam sistem. Walaupun Adobe telah menutup lubang keamanan tersebut sebelum Release-Day, Microsoft masih mengintegrasikan versi yang berisiko ke dalam SP3. Sekarang, Microsoft telah merespons dan menawarkan sebuah patch. Pengguna Flash sebaiknya mengaktualkan sistem Windows dan memeriksa versi Player ini. Versi Flash 9.0.115.0 membuka sebuah gerbang bagi hacker.

Sumber : http://www.chip.co.id/

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Cuti Bersama di Indonesia

Jadwal Per Delapan Final (16 Besar) Euro 2016